Sosok Menteri yang Tak Kena Reshuffle Menurut Prediksi Pengamat...

Presiden Joko Widodo (sidang kanan) rapat kabinet terbatas tentang percepatan penyelesaian pandemi COVID-19 di Istana Merdeka,(ANTARA FOTO / Akbar Nugroho Gumay)

Jakarta - Beberapa hari terakhir, isu perombakan kabinet pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin muncul ke permukaan. Hal ini dilatarbelakangi oleh teguran Presiden Jokowi kepada para pembantunya di sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, 18 Juni 2020.

Meski begitu, video itu baru diungkap ke publik melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (28/6/2020). Publik pun menebak-nebak siapa menteri yang akan di- reshuffle oleh Presiden Jokowi.


Mulai dari Menteri Pendidikan Nadiem Makarim, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Agama Fachrul Razi hingga Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.

Ada pula yang memprediksi nama-menteri yang akan dikeluarkan oleh Presiden Jokowi. Pendiri Lembaga Survei Kedai Kopi Hendri Satrio memprediksi, akan ada beberapa menteri yang akan bertahan.

Mereka adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

"Kalau yang bertahan, paling Prabowo, Erick Thohir, Basuki dan Retno," ujar Hendri kepada Kompas.com, Minggu (5/7/2020).

Hendri pun mengungkapkan alasan Menteri-menteri tersebut akan bertahan.

Prabowo, kata Hendri, selama menjadi Menteri Pertahanan lebih banyak melakukan terobosan dan perbaikan yang baik di kementerian itu. Hal tersebut menjadi salah satu alasan mengapa Prabowo tidak akan diganti.

 "Prabowo sebenarnya sahabat Jokowi. Selama jadi Menhan, dia bisa terobosan dan pembenahan yang bagus," kata dia.

Kemudian Basuki Hadimuljono. Ia mengatakan, Basuki merupakan menteri dan Presiden Jokowi untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur di negeri ini. Hal tersebutlah yang menjadi alasan posisi Basuki tak akan diganti.

"Basuki memang andalan Jokowi untuk mewujudkan monumen-monumen infrastruktur Jokowi sehingga dia tidak mungkin diganggu," kata Hendri.

Sementara itu, Erick Thohir sepakat melakukan banyak hal baik dalam memperbaiki Kementerian BUMN, termasuk dalam penanganan Covid-19.

Terkait Retno Marsudi yang telah menyetujui tugasnya dengan baik sebagai Menteri Luar Negeri. Selain Menteri tersebut, Hendri juga memprediksi, Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro masuk jajaran menteri yang tidak akan di- reshuffle.

"Bambang Brodjonegoro juga menteri danalan Jokowi yang termasuk dalam jajaran menteri paling loyal," kata dia.

Diketahui, kejengkelan Presiden Jokowi yang menyampaikan dalam sidang kabinet terkait dengan para menteri yang masih bekerja dengan baik dalam masa depan seperti ini. Padahal, ia meminta ada kebijakan luar biasa untuk mengatasi krisis, baik itu pandemi Covid-19 juga memikirkannya melawan perokonomian.

"Langkah luar biasa ini betul-betul harus kita lakukan, dan saya dapat yang entah bagaimana langkah politik, apakah langkah pemerintahan," kata Presiden Jokowi.

"Akan saya buka. Langkah apa pun yang luar biasa akan saya lakukan. Untuk 267 juta rakyat kita. Untuk negara," ucap Presiden.


Editor         : R01
Sumber       : Kompas.com