![]() |
| Foto : Ilustrasi |
Batam, - Pihak bright PLN Kota Batam meminta maaf atas pemadaman aliran listrik di sebagian wilayah Batam. Pemadaman tersebut terjadi sekira pukul 19.25 WIB.
"Sebelumnya kami ucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya bahwa pada hari ini pukul 19.25 telah terjadi gangguan sistim kelistrikan Batam yg disebabkan adanya sambaran petir di salah satu ruas jaringan transmisi 150 kV.
Sekarang ini PLN Batam tengah berusaha menormalkan kembali sistem kelistrikan Batam yang dimulai dengan mengoperasikan Pembangkit disekupang.
Mudah-mudahan sistem kelistrikan akan segera normal," ujar Vice President Public Relation Bright PLN Batam, Samsul Bahri melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Jumat (05/06/2020).
Baca Juga :Persiapan New Normal, BP Batam Monitoring Protokol Kesehatan Perusahaan Yang Beroperasi
"Demikian disampaikan, mohon maaf atas ketidaknyamanan terjadi. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih", tutupnya.
Hingga berita ini dipublis, tepat pukul 00.45 Wib, aliran listrik di wilayah Batam belum juga menyala.
Perlu diketahui, Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia bright PLN Batam yang juga Pjs Sekretaris Perusahaan, Bayu Widiyarto menjelaskan, tepat pada pukul 19.25 WIB telah terjadi kerusakan pada jaringan akibat petir.
“Bukan pembangkit, karena pembangkit kita dalam kondisi baik dan normal, ketersediaan listrik pun surplus,” ungkapnya kepada Batamclick.
Namun lanjutnya memang ada jaringan di luar pembangkit yang tersambar petir.
“Kami sudah menanam anti petir disejumlah tempat. Tapi memang petir di Batam ini perubahannya sangat signifikan, sehingga kita juga harus lebih waspada,” jelasnya kepada wartawan.
Lanjutnya, tim Bright PLN Batam terus berupaya semaksimal mungkin memperbaiki kerusakan akibat tersambar petir itu.
“Kami mohon maaf atas ketidak nyamanan, kami berharap black out ini segera teratasi,” lanjut Bayu.
Ia juga mengirimkan sebuah rilis permohonan maaf kepada warga Batam dan Bintan. (*)
Baca Juga : Ini Penjelasan bright PLN Batam Terkait Penyebab Tagihan Listrik Melonjak
